Ijin Praktik Perawat yang Diduga Melakukan Malpraktik Sunat Laser di Kerinci, Jambi Dicabut

Gambar terkait Izin Praktik Perawat yang Diduga Malapraktik Sunat Laser di Kerinci Jambi Dicabut (dari Bing)

, JAMBI- Izin praktik perawat yang diduga lakukan malapraktik sunat laser di Kabupaten Kerinci, Jambi, dicabut.

Pelanggaran izin praktik perawat tersebut dicabut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dikutip dari Kompas.com, Koordinator Seksi Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Kerinci, Ariyanto, menyatakan bahwa praktik sunat yang diduga melanggar etika medis pada seorang anak berinisial BAI (10) di Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro, dilakukan di rumah.

"Seperti yang kami jelaskan, itu terjadi bukan di klinik, tetapi di rumah praktik mandiri," kata Ariyanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (16/6/2025).

Kata dia perawat yang menangani BAI bernama Yogi.

Setiap hari dia bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kersik Tuo.

"Jadi, kami sudah cek, memang dia memiliki izin praktik. Namun, pasca-kejadian ini, kami cabut izin praktiknya agar dia tidak bisa lagi melaksanakan praktik," tambahnya.

Ariyanto mengaku mengetahui tentang dugaan malapraktik tersebut setelah menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini mulai mencuat ke publik pada 26 Mei 2025.

Ariyanto menyatakan bahwa pihaknya segera mengonfirmasi ke Puskesmas Kersik Tuo terkait praktik mandiri yang dilakukan oleh perawat tersebut.

"Kami memanggil dan menanyakan kepada oknum perawat ini, kemudian pada hari berikutnya kami juga memanggil Yogi," jelasnya.

Dalam pemeriksaan, perawat tersebut mengakui membuka praktik di rumahnya.

"Kita cek, dia memang ada izin praktik yang dikeluarkan pada Juli 2024, sementara kejadian ini terjadi pada Oktober 2024. Namun, dia bukan izin mendirikan klinik," tambah Ariyanto.

Terkait praktik sunat laser, Ariyanto menjelaskan, seorang perawat diperbolehkan melakukan praktik tersebut selama masih dalam pengawasan dokter atau atas perintah dokter.

"Ya, sebenarnya dalam amanat undang-undang, aturannya, tugas itu ada dua. Ada mandat dan pendelegasian wewenang. Jika mandat diberikan oleh dokter, itu boleh," katanya.

Mengadukan ke Presiden Prabowo Subianto

Dian Tiara, ibu dari seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang mengalami kesalahan sunat di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, mengadukan kasusnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Polri, terutama kepada Kapolres Kerinci.

Keluhan tersebut disampaikan saat berpartisipasi dalam wawancara di podcast Denny Sumargo, @curhatbang di Jakarta.

Saat menceritakan kronologi kejadian itu, Dian tak kuasa menahan air mata atas kasus yang menimpa anak kesayangan.

Setelah menceritakan semua kejadian demi kejadian, pada akhir sesi dia meminta waktu ke Denny Sumargo.

Pada kesempatan itu dia menyampaikan permohonan dalam mencari keadilan demi kesembuhan dan masa depan Baim.

Untuk diketahui, kejadian ini pun menjadi sorotan publik setelah mengalami malpraktik saat menjalani prosedur sunat laser.

Kasus ini menjadi viral di media sosial karena dampaknya yang sangat serius terhadap kondisinya secara fisik.

Pada akhir acara podcast Denny Sumargo, ibu Baim menyampaikan pesan yang sangat menyentuh untuk presiden Prabowo Subianto dan Kapolres Kerinci.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada bapak presiden Prabowo Subianto, kami ini warga kecil yang sangat butuh-butuh perlindungan, saya pengen anak saya sembuh, normal kayak sebelumnya, dan berharap mendapatkan keadilan, Karena negara kita negara hukum, jadi yang bersalah ya harus menjalani hukum sesuai kesalahan yang telah dibuat," ungkap Dian Tiara.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan atas persoalan yang dihadapinya, khususnya kepada sang anak.

Tidak sampai disitu, Dian Tiara juga sangat berharap kepada Kapolres Kerinci, agar dapat jalan yang terbaik dalam kasus ini.

"Untuk Bapak Kapolres Kerinci, saya menginginkan yang terbaik dalam kasus ini, seperti yang saya harapkan, keadilan, proses ini akan terus berlanjut sesuai hukum," tutupnya.

Pada akhir sesi, Denny Sumargo juga menyampaikan doa dan harapan kepada bocah tersebut agar segera sembuh.

Simak berita terbaru di Berita Google

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال