PWNU Jawa Timur Gelar "Ngaji Nusantara" Sambut Ramadhan 1446 H

Berita Sosial dan Budaya,PWNU Jatim,Kajian Islam,Tradisi Ramadhan,Kegiatan Keagamaan,Ramadhan 1446 H,Ngaji Nusantara,Berita NU,


Surabaya – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengadakan kegiatan "Ngaji Nusantara" yang berlangsung pada 5-20 Maret 2025. Acara ini meliputi khataman Al-Qur'an, kajian tematik, serta kuliah tujuh menit (kultum) yang melibatkan berbagai lembaga dan badan otonom di lingkungan PWNU.

Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz, mengajak seluruh nahdliyyin dan masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci ini dengan memperdalam ilmu agama melalui kegiatan tersebut.

"Marhaban Ya Ramadhan, mari kita sambut bulan suci ini dengan penuh kebaikan. PWNU Jatim akan mengisi Ramadhan dengan ‘Ngaji Nusantara’ sebagai wadah untuk memperkaya pemahaman keagamaan," ujar KH Abdul Hakim Mahfudz di Surabaya, Kamis (25/2).

Beragam Kajian Tematik dan Kegiatan Sosial

Kiai Kikin, sapaan akrab KH Abdul Hakim Mahfudz yang juga merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng, menjelaskan bahwa "Ngaji Nusantara" mengangkat berbagai tema yang mencakup aspek pendidikan, perekonomian, sosial-budaya, kepesantrenan, hukum, hingga kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan santunan anak yatim dan penyediaan sembako murah bagi masyarakat.

"Kajian ini bersifat inklusif dan melibatkan banyak pihak, termasuk jajaran syuriah serta pendakwah eksternal seperti Ning Umi Laila," jelasnya.

Mengusung Makna Mendalam

Dalam rapat perencanaan, panitia menetapkan makna dari "Ngaji Nusantara" sebagai ajakan "Bersama NU dan Santri, Yuk Ikuti Tausiyah Ramadhan". Selain itu, makna paten dari kegiatan ini adalah "NU Selalu Ada Nilai Tradisi Agama Rasional Aktual".

Beragam Tema Menarik

Kegiatan ini dibuka pada 5 Maret 2025 dengan tema "Dakwah Digital: Solusi Candu Smartphone", menghadirkan narasumber Prof Masdar Hilmi dari LP Maarif dan H Helmy M Noor dari LTNU, serta tausiyah oleh KH Abd Matin Djawahir, Wakil Rais Syuriah.

Beberapa tema lain yang akan dibahas meliputi "Pertanian dalam Perspektif Islam", "Nilai Aswaja dalam Budaya Milenial", "Ramadhan Bulan Dakwah", "Urgensi Akurasi Waktu Shalat", "Hasil Korupsi untuk Amal", "Fiqih Wanita", "Investasi Akhirat", hingga "Menjaga Kawasan Pesisir itu Siapa?".

Penutupan akan digelar dengan acara buka puasa bersama PCNU dan Forkompimda pada 23 Maret 2025, sedangkan kajian tematik berakhir pada 20 Maret 2025 dengan tema "Berkarya Tanpa Lelah, Beribadah Tanpa Lupa".

Apresiasi Rais Syuriah PWNU

Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KHM Anwar Mansur, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan "Ngaji Nusantara" yang dinilai memanfaatkan momentum Ramadhan dengan sangat baik.

"Mari kita memuliakan Ramadhan dengan penuh kesungguhan. Barang siapa yang senang menyambut bulan Ramadhan, niscaya tak akan dimasukkan ke neraka. Apalagi jika kita aktif beribadah seperti tarawih dan tadarus, sayang sekali jika momen ini terlewatkan," pesan Kiai Anwar.

Kegiatan "Ngaji Nusantara" PWNU Jawa Timur menjadi sarana memperdalam ilmu agama sekaligus mempererat tali silaturahmi di tengah-tengah masyarakat. Semoga semangat Ramadhan ini mampu menghadirkan keberkahan bagi semua.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال