KILAS ACEH – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG dari Yonif 112/Dharma Jaya yang bertugas di Pos Nume menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Kampung Jigonikme, Distrik Nume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, personel Satgas membagikan bantuan berupa bahan makanan, pakaian layak pakai, serta layanan kesehatan gratis kepada warga yang tinggal di daerah terpencil dengan akses terbatas terhadap kebutuhan pokok dan fasilitas medis.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat setempat. Ratusan warga mengisi lokasi kegiatan sejak pagi hari untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan bantuan logistik dari TNI. Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur terlihat sepanjang acara berlangsung.
Komandan Satgas Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI dalam menjalankan Pembinaan Teritorial sekaligus bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, bukan hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat. Kami berharap, bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan harian warga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat," ujar Letkol Inf Fiska.
Ia menjelaskan bahwa bakti sosal tersebut merupakan hasil komunikasi aktif dengan tokoh masyarakat dan aparat kampung. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap TNI akan semakin tumbuh. TNI adalah bagian dari rakyat dan akan selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat," tambahnya.
Letkol Inf Fiska juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, menjadi budaya dalam setiap penugasan satuan TNI AD.
"Kami berharap ke depan semakin banyak sinergi dan kolaborasi yang bisa dibangun, baik dengan masyarakat, tokoh adat, maupun pihak pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Papua menjadi lebih baik," ungkapnya.
Aksi sosial ini pun menyentuh hati warga. Salah satu tokoh masyarakat Kampung Jigonikme, Bapak Yulius Gire (50), menyampaikan rasa haru dan syukur atas bantuan yang diberikan.
"Saya dan keluarga sangat bersyukur atas bantuan ini. Kami merasa sangat terbantu, apalagi selama ini sulit mendapatkan pakaian baru dan makanan tambahan. Kehadiran TNI dari Pos Nume sangat berarti bagi kami. Kami merasa lebih diperhatikan dan disayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Menanggapi kegiatan tersebut, Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), pada Senin, 16 Juni 2025, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Satgas Yonif 112/DJ atas dedikasi dan kepedulian yang telah ditunjukkan di wilayah Papua Tengah.
"Penghargaan saya yang setinggi-tingginya untuk inisiatif dan perhatian Satgas Yonif 112/DJ. Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Kodam Iskandar Muda dalam menempatkan prajuritnya sebagai pelindung dan pengayom rakyat, tidak hanya dalam kondisi konflik, tetapi juga di masa damai," kata Pangdam.
Dia menekankan bahwa kegiatan bakti sosial yang dilakukan merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok TNI, khususnya dalam implementasi Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial.
"Salah satu tugas pokok kami adalah membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling. Ini adalah bukti bahwa prajurit Kodam IM tidak hanya militan saat perang, tetapi juga bermanfaat dan solutif di masa damai," jelasnya.
Pangdam juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong seluruh satuan di bawah Kodam IM agar senantiasa hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif.
"Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan TNI, khususnya prajurit Kodam Iskandar Muda, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya dalam aspek pertahanan negara, tetapi juga dalam aspek sosial dan kemanusiaan," tambahnya.
Pada akhir pernyataannya, Pangdam berharap semangat pengabdian yang ditunjukkan Satgas Yonif 112/DJ bisa menjadi contoh bagi seluruh prajurit di mana pun berada.
"Seperti halnya moto kami, 'Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain', maka saya berharap setiap prajurit Kodam IM terus melakukan kebaikan, tulus, dan ikhlas dalam membantu masyarakat. Jadikan tugas ini sebagai ladang amal dan pengabdian terbaik," demikian penutup Pangdam IM. ***